PLTS Rooftop

Tentang Kami

PT. Jasa Tirta Energi (JTE)

PT Jasa Tirta Energi (JTE) didirikan sejak tahun 2018. PT JTE merupakan anak perusahaan dari Perusahaan Umum (PERUM) Jasa Tirta I yang berfokus pada pengembangan energi terbarukan dan konstruksi. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan energi, PT JTE menyediakan sistem solusi total dalam bidang energi terbarukan.

PT JTE sejauh ini fokus pada bidang energi terbarukan tenaga surya dan tenaga air namun kedepannya kami terus mengembangkan sumber-sumber energi terbarukan lainnya seperti angin, biomassa, dan panas bumi.

Kami menjunjung nilai pengalaman untuk menyediakan yang terbaik, didukung oleh mitra kerja dan vendor peralatan, yang telah menangani proyek energi terbarukan dari pemerintah maupun swasta yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan untuk pulau-pulau terluar, terjauh maupun terisolasi.

PT Jasa Tirta Energi (JTE) memiliki Divisi Energi yang juga bergerak di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS Atap) untuk perumahan dan perkantoran.

Bisnis Kami

Didesain oleh para ahli kami
Produk terbaik dengan harga terbaik
Dipenuhi dengan pengalaman
Memastikan kulaitas dari sistem anda

Komponen Utama

PV MODULE

PV Module merupakan perangkat yang terdiri dari sel Photovoltaic yang berfungsi menyerap sinar matahari kemudian mengkonversinya sehingga menjadi energi listrik. Teknologi solar panel telah dikembangkan secara luas. Melalui solar panel, sinar matahari dikonversi menjadi energi listrik. Hasil konversi inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk mengoperasikan perangkat elektronik.

GRID INVERTER

Inverter adalah Rangkaian elektronika daya yang digunakan untuk mengkonversikan tegangan searah (DC) ke suatu tegangan bolak-balik (AC). Ada beberapa topologi inverter yang ada sekarang ini, dari yang hanya menghasilkan tegangan keluaran kotak bolak-balik (push-pull inverter) sampai yang sudah bisa menghasilkan tegangan sinus murni (tanpa harmonisa). Inverter satu fasa, tiga fasa sampai dengan multifasa dan ada juga yang namanya inverter multilevel (kapasitor split, diode clamped dan susunan kaskade).

Dalam dunia praktis, umumnya terdapat 2 jenis inverter, yaitu Grid Inverter dan Baterai inverter (Bidirectional Inverter). Tiap jenisnya memiliki fungsi yang berbeda. Grid inverter dipasang sebagai penghubung antara PV dengan Panel AC sedangkan Baterai inverter menghubungkan Panel Bateral dengan Panel AC.

Desain Sistem

Skema Sistem

Di skema ini, sistem PV terhubung dengan LV grid (380/220V)

PLTS Rooftop

Prinsip Kerja Rooftop

Siang hari modul surya akan menyerap cahaya matahari dan meneruskannya ke inverter. Inverter mengkonversikannya menjadi listrik yang dapat digunakan untuk peralatan listrik. Sistem PLTS Rooftop On-Grid tetap membutuhkan listrik dari PLN agar dapat beroperasi. Jika kebutuhan listrik rumah lebih besar dari produksi energi PLTS Rooftop, maka secara otomatis kekurangannya akan di suplai oleh listrik PLN dan kelebihan produksi di ekspor dari PLTS Rooftop On-Grid.

PLTS Rooftop On-Grid

Adalah PLTS Rooftop yang mengkonversi energi  matahari menjadi listrik dan terintegrasi dengan system listrik PLN sehingga dapat dimanfaatkan hanya pada siang hari secara bersama-sama untuk kebutuhan daya peralatan listrik dan yang pasti dapat mengurangi pemakaian listrik dari PLN. Sistem ini merupakan sistem PLTS Rooftop yang paling murah yang dapat dimiliki karena tidak menggunakan storage atau baterai sebagai penyimpan energi.

Manfaat Mengunakan PLTS Rooftop On-Grid

Mengurangi tagihan pembayaran listrik dan dapat antisipasi kenaikan harga listrik di masa depan

Melimpah dan tidak terbatas, ramah lingkungan dan tidak berisik

Pengoperasian dan perawatannya mudah

PLTS Rooftop Off-Grid

Adalah PLTS Rooftop yang mengkonversi energi  matahari menjadi listrik dan bersifat mandiri tanpa terhubung dengan sistem listrik PLN. Dalam perencanaannya memerlukan perhitungan yang tepat termasuk dalam penentuan kapasitas storage atau baterai sehingga didapatkan sistem yang dapat memenuhi kebutuhan listrik untuk peralatan dalam jangka waktu tertentu. PLTS Off-Grid ini tergolong mahal karena memerlukan baterai dengan kapasitas yang cukup besar dan harga baterai masih mahal untuk saat ini.

PLTS Rooftop Hybrid

Adalah PLTS Rooftop yang merupakan kombinasi sistem On-Grid dan Off-Grid, dimana sistem dapat beroperasi bersama-sama dengan sistem listrik PLN pada siang hari namun lebih handal dibandingkan dengan sistem On-Grid, karena dilengkapi storage atau baterai sebagai back up apabila terjadi masalah dengan listrik dari jaringan PLN.

Daftar Harga Paket PLTS Rooftop On-Grid
Rp 29.000.000
  • 1 kW ; 1 phase
Rp 36.000.000
  • 1,5 kW ; 1 phase
Rp 40.000.000
  • 2 kW ; 1 phase
Rp 56.000.000
  • 3kW ; 1 phase
Rp 74.000.000
  • 4,6 kW ; 1 phase
Rp 83.000.000
  • 5 kW ; 3 phase

Material PLTS Rooftop

Modul Surya (Solar Cell/PV Module)

Mempunyai fungsi untuk menyerap dan merubah energi matahari menjadi energi listrik arus searah (DC)

Grid Inverter

Mempunyai fungsi untuk mengubah arus searah (DC) dari solar cell/pv module menjadi arus bolak balik (AC) yang dapat digunakan untuk peralatan rumah tangga, juga berfungsi untuk mengatur pengisian baterai, serta mengatur penggunaan arus dari PLN.

KWh Meter Ekspor-Impor

Mempunyai fungsi seperti kWh meter konvensional, namun dapat menghitung energi yang digunakan dari PLN ke beban listrik di rumah dan dari PLTS ke jaringan PLN.

Penghematan PLTS Rooftop

PLTS Rooftop on Grid System (PLTS Atap) tidak hanya memberikan kemudahan dalam hal penyerepan sumber daya, namun juga bisa membantu dalam penghematan penggunaan sumber daya listrik. Sistem kami bekerja untuk mengurangi jumlah kWh dari konsumsi listrik per bulan anda. Bahkan, PLTS Atap kami juga mampu memberikan penghematan hingga 40% per bulannya.

Kosumsi Listrik x TDL = 2.600 kWh X Rp. 1.467
= Rp. 3.814.200

  • Impor Listrik
    = Konsumsi Listrik – Konsumsi PLTS Atap = 2.600 kWh – 1.800 kWh
    = 800 kWh (Ekspor Listrik 600 kWh diperhitungkan pd bulan berikutnya)

  • Tagihan
    Impor Listrik x TDL
    = 800 kWh X Rp. 1.467
    = Rp. 1.173.600

  • Impor Listrik
    = Konsumsi Listrik – Konsumsi PLTS Atap
    = 2.600 kWh – 1.800 kWh
    = 800 kWh

  • Tagihan
    (Impor Listrik – (o,65 x Ekspor Listrik)) x TDL
    = (800 kWh – (0,65 x 600 kWh)) X Rp. 1.467
    = 410 kWh x Rp. 1.467
    = Rp. 1.173.600

  • Konsumsi listrik = 2.600 kWh/bulan
  • Produksi PLTS Atap = 2.400 kWh/bulan
  • Konsumsi PLTS Atap : 1.800 kWh (75%)
  • Ekspor Listrik : 600 kWh (25%)

Galeri PLTS Rooftop

Apa Kata Konsumen ?

"Kapasitas PLTS Atap On Grid 6 kW-3P. Menggunakan PLTS Atap sejak 2018. ‘Setelah pasang PLTS Atap, ada penurunan ½ dari pembayaran awal."
rendy-novantino-5sKiKDZt_lA-unsplash (1)

Bu Rini

Kota Bogor
"Kapasitas PLTS Atap on Grid 1,5 kW-1P. Menggunakan PLTS Atap sejak 2019. “So far bagus, tagihan listrik kami sangat signifikan rendah. Recommended sekali."
raphiell-alfaridzy-ME-7JcPzt80-unsplash

Yudhi

Kota Bekasi

Anda akan mendapatkan

Best Product

Kami memberikan produk terbaik.

Waranty

Kami memberikan jaminan garansi.

Trustworthiness

Kami sudah berpengalaman dibidang sistem tenaga surya

Customer Service

Kami senantiasa siap melayani 24 jam.

Unduh Brosur

Hubungi bantuan dan dapatkan informasi

Kami senang berdiskusi dengan Anda. Jadi silakan hubungi kami melalui detail di bawah ini, atau masukkan permintaan Anda.

Alamat Kantor:

Kantor Pusat : Mega Glodok Kemayoran (MGK), Kanto Blok C-16
Jl. Angkasa Kav. B-6, Kemayoran, Jakarta Pusat - 10610

At vero eos et accusamus et iusto odio digni goikussimos ducimus qui to bonfo blanditiis praese. Ntium voluum deleniti atque.

Melbourne, Australia
(Sat - Thursday)
(10am - 05 pm)
X