JASATIRTAENERGI – Di tahun 2022 PT Jasa Tirta Energi terus melakukan penetrasi bisnisnya dalam upaya peningkatan bisnis perusahaan melalui sector Divisi Energi dan Divisi Konstruksi. Mengawali tahun 2022, PT Jasa Tirta Energi genjot penyelesaian Proyek Steel Sheet Pile (SSP), yang wilayah kerjanya meliputi beberapa wilayah di tanah air, yang hingga kini menunjukkan perkembangan positif dalam penyelesaiannya.
Seperti yang tertuang dalam laporan bulanan pada bulan Maret 2022, Divisi Konstruksi PT Jasa Tirta Energi melaporkan beberapa pekerjaan SSP, yang antara lain Kegiatan Proyek Pancang Cabut dan SSP dengan PT JGC Indonesia – Proyek Pembangunan Fuel Hydrant System dan DPPU Kulonprogo. Proyek tersebut tepatnya berada di Bandara Kulonprogo New Yogyakarta International Airport, yang kini telah mencapai Progress 87,55 persen penyelesaian.
Selain itu, untuk dengan PT. Anugrah Mulia Bagia pada Proyek Pancang Cabut SSP, Pondasi Ro Wilmar Nabati Gresik mencapai progress 50,00 persen. Kegiatan Pancang Cabut dan Sewa SSP dengan PT. Nusa Raya Cipta pada Proyek Water Intake PT. Indah Kiat Pulp & Paper Serang – Banten, progressnya mencapai 104,49 persen. Kegiatan Pekerjaan Pancang SSP dengan PT. Talenta Putra Utama untuk Proyek Landfill Cell #2 IBR Purwakarta progress mencapai 100,00 persen.
Sistem Pancang Cabut SSP merupakan spesialisasi pekerjaan yang dimiliki dan ditawarkan oleh PT Jasa Tirta Energi dalam rangka kebutuhan pembangunan diberbagai sector, seperti pembangunan Jalan Tol, Gedung, Bendungan dan lain-lain.
Steel Sheet Pile atau juga dikenal sebagai Sheet Pile Wall merupakan inovasi baru dalam konstruksi penahan tanah. Seperti namanya, konstruksi ini bertujuan untuk menahan tanah agar tidak longsor akibat tekanan horizontal. Steel Sheet Pile juga berguna untuk memaksimalkan penggunaan lahan.
Konstruksi Steel Sheet Pile berbentuk seperti dinding dengan beberapa sheet pile yang ditancapkan ke dalam tanah. Biasanya konstruksi ini digunakan sebagai tanggul sungai, penahan tanah pada proyek penggalian, penahan tanah pada tebing jalan dan lain sebagainya.
Jika dibandingkan dengan gravity wall sheets yang sudah populer, penggunaan steel sheet pile cenderung lebih efektif dari segi keamanan dan efektivitas lahan. Ini karena bentuknya lebih tipis dari lembaran dinding gravitasi tetapi juga memiliki struktur, keamanan dan konstruksi yang stabil.
PT Jasa Tirta Energi menyediakan jasa pemasangan, pembongkaran dan penyewaan Steel Sheet Piles untuk perusahaan dan komersial. Untuk layanan ini, kami menyediakan beberapa jenis sheet pile, seperti:
Lembar Tiang Cantilever
Tiang pancang yang berfungsi untuk menahan beban horizontal dengan mengandalkan kekuatan struktur tanah di sekitar konstruksi.
Lembar Tumpukan Lapis Baja
Sesuai dengan namanya, sheet pile ini merupakan yang terpanjang di dalam tanah dengan bantuan armature yang terpasang di bagian atasnya. Konstruksi ini sangat cocok untuk menahan galian yang berada jauh di dalam tetapi tetap harus disesuaikan dengan kondisi tanah di sekitar konstruksi.
Tumpukan Lembar dengan Platform
Tiang pancang jenis ini tidak berbentuk dinding tetapi seperti tiang yang sengaja dipasang sebagai pondasi untuk meletakkan suatu konstruksi atau bangunan tertentu.
Tumpukan Lembar Bendungan Efek Seluler
Jika kita familiar dengan sheet pile dan cold-shaped, sheet pile jenis ini berbentuk sel yang berisi pasir. Menariknya, jenis ini akan sangat efektif menahan tekanan tanah dengan mengandalkan berat pasir di lubang sel.
Lantas, mengapa banyak konstruksi sekarang beralih menggunakan Steel Sheet Pile?
Ada beberapa alasan mengapa sheet pile sekarang menjadi lebih populer daripada jenis retainer lain yang sudah populer, antara lain kelebihannya:
- Bobot lebih ringan dengan dimensi ramping
- Sangat cocok untuk tanah timbunan dengan ketinggian sekitar 2-10 meter
- Lebih hemat ruang sehingga cocok untuk lahan terbatas
- Menggunakan konstruksi prefabrikasi atau beton pracetak sehingga terjamin kualitas dan keamanannya
- Pemasangan tiang pancang baja tidak memerlukan pengeringan air
