JTE Jaga Stabilitas Ekonomi dalam Pemanfaatan Energi Terbarukan

PLTS JTE Papua

JASATIRTAENERGI – Selama ini PT JTE telah melakukan beberapa upaya dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi melalui kebijkan perusahaan, yang seperti diketahui pandemic Covid-19 telah menjadi kejadian internasional yang menghantam sendi-sendi perekonomian seluruh bangsa di dunia. Tuntutan untuk melakukan inovasi tidak lagi dapat ditawar-tawar, yang akhirnya membawa PT. JTE dalam iklim kondusif hingga dapat menghantar JTE ke usia 3 (tiga) tahun yang sebentar lagi akan dicapai.

Perkembangan industry  seperti penerapan E-Office, ERPdan SAP, adaptasi dengan Covid19 dan adaptasi serta transformasi perusahaan dengan teknologi industri4.0 dan Era VUCA (Volatility,Uncertainty,ComplexitydanAmbiguity), menjadi bukti apa yang dilakukan JTE dalam rangka stabilitas bisnis yang terus menerus disiasati.

Selain itu, JTE turut melakukan peningkatan investasi, yaitu mengoptimalkan asset PJT I dengan mengembangkan EBT (PLTMH dan PLTS) di wilayah kerja PJT I dan wilayah kerja yang lain di seluruh tanah air, yang juga turut melakukan investasi peralatan untuk menunjang usaha konstruksi, dengan menerapkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui edukasi dan pelatihan untuk mencapai profesionalitas.

Terkait dengan wilayah kerja dalam rangka menopang stabilitas bisnis perusahaan, JTE melakukan upaya bisnis melalui Pembangkit Tenaga Listrik, Aktivitas Penunjang Kelistrikan, Konstruksi Bangunan Elektrikal, yang keseluruhan menjadi konsen dan spesialisasi yan dimiliki JTE.

Dalam usahanya, Divisi Energi berencana mengembangkan energi baru terbarukan pada 4 bidang EBT antara lain: PLTM/PLTMH, PLTM Lodagung 2 x 650 kW, di desa Jegu, Kec. Sutojayan, Kab. Blitar,Jatim yang mana telah menjadi PLTM milik JTE secara pribadi dan telah onGrid dengan PLN Persero sebagai pengelola listrik nasional.

Pengerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di wilayah Papua.

Selain itu, JTE juga saat ini mengembangkan PLTM Lodoyo II7.4 MW, PLTM Waru Turi Mrican 3.5MW, PLTM Kepil 5MW, PLTM Pacar mulyo3.6MW, PLTM Air Madidi 3.5MW, PLTM Matio 4.4 MW, PLTM Simare 3MW, PLTMH Kedungrong 0.7MW, dengan total energi PLTM/PLTMH sebesar 31,1MH.

Selain itu, JTE juga melakukan pengembangan potensi energy melalui PLTBm/PLTBg untuk pengembangan Bio Massa dan Biogas, yang antara lain PLTBg Koba dengan studi pemanfaatan limbahpabrik kelapasawit sebesar 2 MW, PLTBm Brantas dengan melakukan studi pemanfaatan enceng gondok di waduk-waduk sepanjang sungai Kali Brantas sebsar 0.1 MW,  melakukan Floating dan Ground mounted Photo voltaic (WMp), FloatingPVGajahmungkur 200MWp, Floating PV Brantas 136 MW, Ground mounted PVSolo Valley 50MWp, Ground mounted PVN ibung untuk PLTS Koba sebesar 10MWp, Ground mounted PV Cikedung sebesar 1MWp dan Rooftop Industri 2MWp.

Tak sampai di sana, untuk terus tumbuh dalam bisnis yang sehat, JTE terus melakukan upaya kerjasama dengan seluruh stake holder yang ada di tanah air bahkan membuka peluang kerjasama dengan investor berskala internasional, dalam rangka pengembangan bisnis ke depan. JTE siap menjadi perusahaan multi nasional dan multi internasional dengan segenap kemampuan yang terus ditingkatkan melalui upaya inovasi yang dibutuhkan.

Leave A Comment

At vero eos et accusamus et iusto odio digni goikussimos ducimus qui to bonfo blanditiis praese. Ntium voluum deleniti atque.

X