
JASATIRTAENERGI – Kabupaten Bandung merupakan kabupaten yang berada di wilayah Jawa Barat, yang mana sang Bupati Dadang Supriatna saat dilantik pada tanggal 27 April 2021 lalu, berkomitmen akan membawa Kabupaten Bandung bisa sejajar dengan Kota Bandung dalam segala hal agar tidak lagi disindir sebagai daerah terbelakang.
“Ke depan tidak boleh lagi ada, istilah sindiran pada Kabupaten Bandung sebagai Bandung Coret, seolah Kabupaten Bandung identik dengan keterbelakangan,” kata Dadang dalam rilisnya kala itu.
Komitmen Bupati tergambar saat melakukan pertemuan dengan Direktur Utama PT Jasa Tirta Energi Dr. Etty Susilowati yang kali ini turut didampingi oleh Komisaris Utama Didi M Rosidi, yang mana dalam pertemuan tersebut dalam membicarakan potensi pengembangan Energi Terbarukan, pihak nya menyambut baik perihal rencana pembangunan tersebut.
“Saya siap membantu untuk pembanguan PLTMH di wilayah Kabupaten Bandung dan juga siap memediasi pertemuan dengan pihak PLN,” ujar Bupati dalam pertemuan tersebut, 8 November 2021.
Sebagai perusahaan negara yang dikuasakan mengelola listrik di tanah air, PLN patut disambangi dalam rangka pengelolaan ke depan terkait suplay listrik bagi masyarakat di Kabupaten Bandung.
Namun dari pada itu, sebelum melakukan action dalam rangka pembangunan PLTMH, pihak Jasa Tirta Energi yang diketahui merupakan anak perusahaan plat merah Jasa Tirta I, yang mampu mengembangkan potensi alam menjadi produk energi, diminta untuk melakukan Fisibility Study (FS). Halntersebut dinilai akan menjadi project Pemerintah Daerah dalam hal ini di bawah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Menyambut sambutan Bupati yang menyambut baik untuk melakukan pengembangan pengadaan energi melalui energi terbarukan, Direktur Jasa Tirta Energi Dr. Etty Susilowati, mengungkapkan rasa Terima kasihnya atas sambutan Bupati kali ini. Dirinya berharap, Kabupaten Bandung bisa menjadi mitra Jasa Tirta Energi dalam pengadaan energi terbarukan.
“Rencana kerjasama ini dalam rangka kerjasama sinergi BUMN dan BUMD. Sebelum datang ke Kabupaten Bandung, JTE telah sinergi dengan beberapa pemerintah daerah seperti Sangihe, Papua dan sebagainya,” terangnya.
Diketahui, Kabupaten Bandung cukup memiliki waduk, curug, mata dan sungai yang diketahui dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi, yang tentunya hasil dari pemanfaatan tersebut dapat dinikmati masyarakat Kabupaten Bandung yang mungkin saat ini masih kesulitan dalam pengadaan listrik.
“Pemanfaatan alam tersebut bukan hal yang mustahil. Kami perusahaan yang memiliki kemampuan dalam mengambangkan energi terbarukan. Salah satunya adalah pengembangan Pembangkit Listrik Mikro Hidro, dari alam yang ada di Kabupaten Bandung,” katanya.
Dia juga menegaskan, bagaimana Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dalam pengadaan dan investasi energi. Hal ini tidak terlepas dari kasih sayang Tuhan akan bangsa ini.
“Kita sebagai generasi penerus memiliki kewajiban dalam mengembangkan potensi tersebut,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Kabupaten Bandung sedang melakukan perencanaan besar untuk merubah tatanan kotanya. Antara lain lembangunan penanda-penanda kota, taman dan jalan, sekolah, rumah sakit dan fasilitas pelayanan publik yang membanggakan, tanpa melupakan identitasnya sebagai urang Sunda.
Sinergi pengembangan wilayah Kabupaten Bandung yang dekat dengan provinsi Jawa Barat ini, melalui pengembangan Energi Terbarukan diharapkan akan berkembang ke wilayah lain, khususnya di wilayah Jawa Barat, mengingat perubahan iklim sudah menjadi isu negatif yang menjadi pembahasan penting dalam pendangan dunia internasional. Untuk itu, energibterbarukan sejatinya bukan hal yang dapat ditawar untuk disegerakan.***